5 Jenis Kain yang Umum untuk Pakaian

Gaya berpakaian sangat penting, khususnya untuk para wanita yang biasa memiliki banyak motif dan pola. Tidak hanya dilihat dari motif dan pola saja, pakaian juga akan terlihat indah jika menggunakan bahan yang tepat dan nyaman. Berikut adalah lima jenis kain yang paling umum digunakan untuk membuat pakaian dan cara merawatnya :

Katun, Siapa yang tidak kenal dengan bahan katun. Bahan yang terbuat dari serat kapas ini sering dipakai untuk dijadikan potongan pakaian dan paling banyak diminati, karena bahannya yang halus dan sangat nyaman. Bahan ini sudah digunakan berabad-abad karena seratnya yang ringan namun kuat. Beberapa cara merawat bahan katun yaitu:  lebih baik selalu menggunakan air dingin saat mencuci, Jangan rendam lebih dari dua jam pada air bedeterjen karena akan membuat bahan rusak, Jangan menjemur di panas matahari langsung namun ditempat yang lebih teduh dengan sinar sedikit, dan Lebih baik gantungkan baju saat penyimpanan karena bahannya yang mudah kusut.

Rayon, Berbeda dengan katun, bahan ini berserat sintetik rayon yang terbuat dari kayu yang kadar selulosanya tinggi. Biasanya bahan ini bahan yang , lembut, dan memiliki daya serap yang baik. Cara merawat bahan rayon yaitu: Kebanyakan bahan rayon di dry-clean, tetapi ada juga yang bisa dicuci dengan tangan atau mesin caranya, gunakan sabun cuci, kucek pelan dan basuh dengan air hangat. Jangan dipelintir/diperas.

Spandex, Bahan ini bersifat elastis, kuat, dan memiliki ketahanan gosokan yang tinggi. Spandex ini elastis dengan elastisitas bisa mencapai 5 kali bahan dasarnya tanpa kerusakan serta bahan yang baik untuk menyerap keringat. Biasanya bahan ini dipakai sebagai baju olahraga namun sekarang sudah banyak blouse atau blazer wanita yang terbuat dari bahan spandex ini. Cara merawat bahan spandex yaitu: Pada umumnya spandex biasa tidak mudah rusak sehingga aman dicuci dalam waktu lama, hanya saat menyetrika harus dalam posisi low atau medium temperature. Sedangkan untuk merawat bahan Spandex rayon yaitu: perlakukan sama dengan bahan rayon terutama saat merendam tidak boleh lebih dari satu jam dan tidak boleh diatas suhu 60 derajat karena dapat merusak serat kain atau membuat kain berbulu.

Brokat, Biasanya bahan ini dipakai untuk pakaian yang lebih formal karena terkesan mewah dan elegan. Karena banyak bahan brokat yang dibuat dengan paduan bahan sutra ataupun diberikan hiasan yang mewah. Contoh pakaian dengan bahan ini adalah pakaian pesta, kebaya, bahkan baju pernikahan. Berikut cara merawat bahan Brokat yaitu: Saat mencuci jangan gunakan mesin cuci, Jika terkena noda, gunakan jeruk nipis hingga meresap sebelum direndam dengan deterjen, Jangan meremas atau memeras brokat, Jangan dijemur dibawah sinar matahari langsung,Bahan tidak perlu disetrika karena akan merubah tekstur, cukup digantungkan

Chiffon, Kain Chiffon adalah bahan yang sangat lembut, halus, transparan, dan ‘jatuh’ mengikuti bentuk badan. Karenanya kain ini tidak disarankan untuk digunakan oleh orang yang berbadan gemuk, karena bahan ini bersifat panas saat dipakai. Berikut cara merawat bahan Chiffon yaitu: Sebaiknya dicuci secara manual dengan air sedikit hangat, Jangan gabungkan bahan ini dengan warna lainnya karena mudah menyerap warna, Jangan diperas.